Advertise
300x250
Here

Ads by Seocips.com

Sabtu, 29 Agustus 2015

Manusia Purba dan Ciri-cirinya



  • Manusia Purba dan Ciri-cirinya
  • Manusia Purba di Indonesia dan cirinya-cirinya
  • A.    Meganthropus Palaeojavanicus
  • Meganthropus adalah jenis manusia purba yang tertua. Jenis makhluk manusia purba ini telah diprediksi hidup di sekitar dua atau satu juta tahun yang lalu di masa Pleistosen awal. Di tahun 1936 sampai 1941, seorang peneliti yang bernama G.H.R. von Koenigswald telah mengadakanpenelitian pada sepanjang lembah sungai Bengawan Solo. Pada wilayah tersebut, von Koenigswald menjalankan penelitian-penelitian di tahun 1936 (di wilayah perning, Mojokerto), pada tahun 1939 (di wilayah penelitiannya yang terakhir ini ditahun 1941, von Koenigswald telah berhasil dalam menemukan fosil manusia purba di lapisan pleistosen yang paling tua (bawah). Hasil dari temuan fosil tersebut seperti rahang pada bagian atas dan bawah.Manusia purba yang tertua yang sudah ditemukan oleh von Koenigswald di wilayaha Sangiran tersebut mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar dibanding ukuran manusia purba yang lainnya. Manusia purba yang telah ditemukan oleh von Koenigswald itu disebut sebagai Meganthropus Palaeojavanicus atau manusia berukuran raksasa yang tertuan ini berasal dari pulau Jawa. Namun demikian, terdapat juga beberapa ahli yang berasumsi bahwa Meganthropus ini sebenarnya hanyalah Pithecanthropus itu juga, hanya saja ukuran badannya saja yang lebih besar dibandingkan Pithecantropus Erectus.Fosil manusia purba ini disebut Meganthropus Palaeojavanicus atau manusia raksasa pada masa jawa kuno. Fosil ini merupakan fosil manusia purba yang tertua yang pernah ditemukan di Indonesia. Penemu meganthropus ini adalah Ralph von Koenzgswald yang menemukan fosil berupa rahang atas yanggiginya lepas dan rahang bawah. Setelah ditemukan, peneliti mencoba mencari umur fosil Meganthropus Palaeojavanicus dengan menggunakan stratigrafi yang hasilnya umur fosil tersebut telah berumur1 sampai 2 juta tahun lalu.
  • Adapun ciri-ciri meganthropus paleojavanicus yang berhasil ditemukan peneliti yaitu sebagai berikut:
  • v  Memiliki tonjolan tajam yang ada di belakang kepala
  • v  Memiliki badan yang tegap
  • v  Memiliki pipi tebal dengan tonjolan kening yang terlalu mencolok.
  • v   Tidak memiliki dagu pada wajah.
  • v  Memiliki otot pada rahang besar yang kuat dan besar serta memiliki otot  mengunyah dan gigi.
  • v   Ketertarikan makanannya yaitu pada tumbuh-tumbuhan
  • B.     Pithecanthropus
  • Di tahun 1936, seorang yang bernama Tjokrohandoyo yang bekerja bersama ahli Purbakala Duyfjes telah menemukan fosil tengkorak, yang diketahui tengkorak anak-anak di daerah Kepuhklagen disebelah utara Perning atau Mojokerto. Fosil ini telah ditemukan di lapisan Pucangan atau Pleistosen bawah dan disebut sebagai Pithecanthropus yang paling tertua. Pithecanthropus adalah jenis fosil manusia purba yang sangat banyak ditemukan ada di Indonesia. Fosil-fosil dari Pithecanthropus ini banyak ditemukan berada pada lapisan Peistosen bawah dan Pleistosen bagian tengah.
  • Pithecanthropus hidup dengan cara berkelompok dan untuk memperoleh makanan, maka merekamen carinya dengan jalan menangkap ikan dan berbura serta mengumpulkan makanan ( hunting and food gathering). Untuk memperoleh makanan tersebut, Pithecanthropus akan menggunakan alat-alat yang terbuat dari kayu ataupun batu yang telah dipungutnya. Walaupun sudah menggunakan alat-alat yang terbuatdari kayu dan batu serta memakan apapun yang ada di alam seperti hewan dan tumbuhan, karena tidak ditemukan bahwa adanya tanda-tanda mengenai makanan Pithecantrhopus yang berupa dimasak dan diolah secara terlebih dahulu sebelum memakannya. Adapun beberapa contoh dari alat-alat yang terbuat dari batu yang sudah pernah digunakan oleh Pithecanthropus, seperti berbagai ragam jenis kapak yang terbuat dari batu semisal kapak perimbas, kapak genggam, kapak penetak, alat-alat serpih dan pahat genggam.
  • Jenis manusia purba pithecanthropus biasa dikatakan manusia kera yang jenisnya paling banyak ditemui di Indonesia, pada fosil yang ditemukan memiliki umur yang bervariasi setelah melalui tes stratigrafi di lapisan kabuh dan pucangan yang berkisar 30.000 sampai 2 juta tahun yang lalu.
  • Adapun ciri-ciri Pithecanthropus yaitu sebagai berikut:
  •  
  • v  Tinggi badannya sekitar 165 sampai180 cm.
  • v  Memiliki badan yang tegap tapi tidak setegap Meganthropus.
  • v  Memiliki tonjolan pada kening yang tebal dan melintang di sepanjang pelipis.
  • v  Memiliki otot kunyah yang kuat tapi tidak sekuat meganthropus.
  • v  Tidak memiliki dagu, dan hidungnya lebar.
  • v  Untuk makananannya cukup bervariasi yaitu daging dan tumbuhan.
  • v  Memiliki volume otak yang masih belum sempurna dengan besar sekitar 750 sampai 1300 cc.
  •  
  • C.     Homo atau manusia
  • Fosil manusia purba jenis homo sangatlah muda jika dibandingkan dengan fosil manusia purba pada jenis lainnya. Ada yang disebut homo erectus yang manusia berjalan tegak atau Homo sapiens dimana disebut manusia bijaksana atau cerdas. Fosil dari manusia purba jenis homo ini ditemukan pada lapisan Notopurpo yang memiliki umur sekitar 25.000-40.000 tahun yang lalu.Dari hasil fosil-fosil yang ditemukan oleh peneliti maka ciri-ciri Homo yaitu: Memiliki tinggi badan sekitar 130 210 cm, memiliki otak yang lebih maju dibanding pithecanthropus dan meganthropus, memiliki otot mengunyah, gigi dan rahang yang sudah menyusut, memiliki tonjolan kening yang sudah berkurang dan memiliki dagu, memiliki ciri-ciri ras Austramelanosoid dan Mongoloid.