Bab 1
1.
Rumusan masalah
a. Apakah yang melatarbelakangi datangnya bangsa
barat ke Indonnesia?
b. Apakah yang dimaksud dengan penjelajahan samudra?
c. Bagaimana bangsa barat datang ke Indonesia?
d. Mengapa Nusantara dapat dikuasai oleh bangsa
barat?
2.
Tujuan
a. Mengetahui hal yang melatarbelakangi bangsa barat
untuk datang ke Indonesia
b. Mengetahui tentang penjelajahan samudra
c. Mengetahui jalur pelayaran bangsa barat ke
Indonesia
d. Mengetahui faktor penyebab dikuasainya Nusantara
oleh bangsa barat
3.
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
Sejak dulu wilayah Indonesia telah terkenal kaya akan rempah-rempah
yang merupakan salah satu komoditi perdagangan di Eropa. Karena kelangkaan
rempah-rempah di Eropa sehingga mendorong bangsa-bangsa Eropa untuk saling
berlomba-lomba mencari sumber rempah-rempah dari luar daerahnya. Mereka
bertualang di lautan luas, melawan hantaman ombak demi mencari sumber rempah
yang baru. Hingga mereka menemukan berbagai pulau dan wilayah baru yang
kemudian mereka jadikan markas untuk mencari rempah-rempah, seperti Amerika,
India, dan salah satunya adalah negara kita, Indonesia. Hal inilah yang melatar
belakangi bangsa Barat ke Indonesia.
Latar
Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia
|
Pada awal kedatangannya, bangsa-bangsa Barat menjadikan
Indonesia sebagai tujuan perdagangan dan pelayaran. Karena mereka mendapat
respon positif atau diterima oleh bangsa Indonesia sehingga berpikir untuk
menguasai Indonesia. Perkembangan selanjutnya, dengan paham dan dasar pemikiran
yang mereka miliki, Indonesia dijadikan sebagai salah satu daerah jajahan oleh
bangsa-bangsa Eropa.
Selain hal-hal di atas ada beberapa hal yang melatar
belakangi para Bangsa barat datang ke Indonesia, antara lain :
Pada masa kejayaannya, kekuasaan kekaisaran Romawi meliputi
hampir seluruh Eropa, Afrika Utara, dan Afrika Barat. Kekaisaran Romawi
mengalami kejayaan pada masa pemerintahan Kaisar Octavianus Augustus.
Namun, pemerintahan ini akhirnya runtuh pada tahun 476 M. Hubungan dagang yang
terjalin antara Eropa dengan Asia pun mengalami kemunduran, bahkan berakibat
kemerosotan di segala bidang kehidupan. Zaman kemunduran ini disebut zaman
kegelapan (Dark Ages). Runtuhnya Romawi mengakibatkan tata kehidupan
bangsa-bangsa Eropa yang semula berkiblat pada hukum Romawi menjadi
kacau-balau.
2. Perang
Salib
Perang ini terjadi dengan melibatkan orang-orang Kristen
Eropa yang berhadapan dengan orang Turki Seljuk dan orang-orang Arab. Disebut
Perang Salib karena pasukan Kristen menggunakan tanda salib dalam pakaian
mereka. Sementara bagi orang Islam, perang ini disebut dengan perang suci.
Perang Salib berlangsung kurang lebih 200 tahun yang terbagi dalam tujuh
periode.
Penyebab perang ini salah satunya memperebutkan kota suci Yerusalem.
Pahlawan Islam yang terkenal dalam perang ini adalah Salahuddin Al-Ayyubi
yang berhasil merebut kembali Kota Yerusalem yang telah dikuasai
kerajaan Kristen selama hampir 100 tahun. Salahuddin mengalahkan pasukan Salib
dalam Perang Khitin. Selanjutnya Raja Inggris Richard The Lion Heart menghimpun
kekuatan raja-raja Eropa untuk mengambil kembali Kota Yerusalem. Namun,
mereka gagal dan pulang ke Eropa dengan membawa kekalahan yang pahit.
Perang Salib
adalah sebagai berikut.
a. Adanya
larangan bagi peziarah-peziarah Kristen untuk mengunjungi Yerusalem.
b. Merebut
Spanyol yang telah tujuh abad dikuasai oleh Dinasti Umayyah.
c. Paus
Urbanus berusaha untuk mempersatukan kembali gereja Roma dengan gereja di
Romawi Timur, seperti di Konstantinopel, Yerusalem, dan Aleksandria.
Dampak
adanya Perang Salib adalah sebagai berikut.
a. Jalur
perdagangan Eropa dan Timur Tengah menjadi terputus. Apalagi dengan dikuasainya
Konstantinopel, maka para pedagang Eropa mulai mencari jalan lain untuk
mendapatkan rempah-rempah secara langsung.
b. Bangsa
Eropa mulai mengetahui kelemahan dan ketertinggalan mereka dari orang-orang
Islam dan Timur, sehingga mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan itu
dengan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara
besar-besaran.
c. Adanya
motif balas dendam di kalangan orang-orang Kristen terhadap orang Muslim karena
kekalahannya dalam peperangan di dunia Timur dalam rangka menguasai jalur
perdagangan.
3. Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan
Umat Islam (Turki Utsmani)
Pada awalnya
bangsa-bangsa Eropa memperoleh rempah-rempah dari Asia, termasuk dari Indonesia
melalui para pedagang muslim yang banyak berdagang di kawasan Laut Tengah. Akan
tetapi, semua itu berubah pada tahun 1453 ketika Khalifah Utsmaniyah
yang berpusat di Turki berhasil menguasai Konstantinopel yang sebelumnya
merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Romawi–Byzantium. Jatuhnya Konstantinopel
ke tangan Turki Utsmani yang dipimpin Sultan Muhammad II menimbulkan
kesulitan bagi bangsa-bangsa Eropa, terutama dalam bidang perdagangan. Oleh
karena itu, bangsa-bangsa Eropa mulai berpikir untuk mencari daerah penghasil
barang-barang yang dibutuhkannya, terutama rempah-rempah secara langsung.
penjelajahan Samudra
Faktor-faktor
yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra adalah sebagai
berikut.
a. Teori
Heliosentris dari Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat mendorong
kawan-kawan Copernicus ingin membuktikannya. Salah satunya ialah Ferdinand
Magellan, pelaut pertama yang berhasil mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa
bumi memang bulat, serta laut-laut di bumi saling berhubungan. Teori ini
membantah Teori Geosentris dari Ptolomeus yang menyatakan bumi datar.
b. Kisah
perjalanan Marco Polo ke dunia Timur (Cina) yang tertuang dalam buku yang
ditulis oleh temannya, Rustichello, yang berjudul The Travels of Marco Polo
(Perjalanan Marco Polo). Selama ratusan tahun, catatan perjalanan Marco Polo
ini menjadi sumber informasi tentang Cina bagi bangsa Eropa.
c. Penemuan
kompas, mesiu, navigasi, peta, dan peralatan pelayaran.
d. Adanya
ambisi untuk melaksanakan semboyan 3 G, yaitu gold (mencari emas atau
kekayaan), glory (mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan), dan gospel
(menunaikan tugas suci menyebarkan agama Nasrani).
Portugis dan
Spanyol merupakan bangsa Eropa yang menjadi pelopor penjelajahan samudra.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada berbagai alasan yang melatar belakangi bangsa Barat datang ke Indonesia. Mereka berhasil membalikkan keterpurukan mereka, hal itulah yang bisa menjadi motivasi kita untuk membangun bangsa Indonesia agar nantinya bisa bersaing bahkan mengalahkan bangsa-bangsa Eropa yang saat ini tengah berada di atas daun.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada berbagai alasan yang melatar belakangi bangsa Barat datang ke Indonesia. Mereka berhasil membalikkan keterpurukan mereka, hal itulah yang bisa menjadi motivasi kita untuk membangun bangsa Indonesia agar nantinya bisa bersaing bahkan mengalahkan bangsa-bangsa Eropa yang saat ini tengah berada di atas daun.
- Portugis melakukan perjalanan ke India tepatnya di Calcuta dan Goa yang di pimpin oleh Albuquerque untuk mencari rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Malaka pada tahun 1511 yang di pimpin oleh Fransisco Serro, tetapi Malaka bukanlah pusat dari rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku pada tahun 1512 dan di terima baik oleh kerajaan Ternate karena sedang mangalami konflik dengan Tidore.
- Spanyol melakukan perjalanan ke Philipina yang di pimpin oleh Magelhaens untuk mencari rempah-rempah, kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku pada tahun 1527 yang di pimpin oleh Sabastian Delcanno, dan di terima baik oleh kerajaan Tidore karena sedang mengalami konflik dengan Ternate.
- Portugis dan Spanyol pun bertemu di Maluku, maka timbulah perang berebut daerah rempah-rempah. Sehingga Paus pun turun tangan dan mengeluarkan Perjanjian Saragosa yang berisi : Portugis tetap di Maluku, Sedangkan Spanyol kembali ke Philipina
- Belanda melakukan perjalanan ke Banten pada tahun 1596 yang di pimpin oleh Cornelis De Houtman untuk mencari rempah-rempah, dan di terima baik oleh Banten karena sedang mengalami konflik dengan Palembang.
- Perjalanan Belanda yang ke dua di pimpin oleh Van Neck dan War Vick ke Palembang dan di terima dengan baik karena sedang mengalami konflik dengan Banten.
- Dengan berjalannya waktu banyak orang-orang Belanda yang datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah.
Faktor yang Menyebabkan Nusantara
yang Kaya dan Indah Terpaksa Dikuasai Bangsa Asing
1. Karena bangsa asing ingin mempunyai
bangsa yang indah namun tidak mampu karena letak negara yang kurang strategis.
2. Lebih kuatnya kekuatan kepintaran,ilmu senjata,
persatuan, dan keamanan bangsa yang menjajah daripada bangsa yang dijajah.
3. Karenna bangsa Indonesia tidak mampu mengelola sumber
daya alam yang ada.
4. Tidak adanyya pertahanan yang kuat.
5. Mudah dikuasai, hal ini dipengaruhi oleh sumber daya
manusia yang masih kurang sehingga mudah untuk di peralat oleh negara lain.
6. Masih ada ego daerah, dimana
Indonesia yang terdiri dari berbgai pulau dan suku masih menjunjung tinggi
keunggulan daerah nya masing-masing, sehingga menyebabkan persatuan Indonesia
mualai renggang hal inilah yang dimanfaatkan oleh negara lain untuk menguasai
indonesia.
Sejarah
SMA/MA Kelas XI Kemdikbud 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar